Perkembangan bisnis dan teknologi yang cukup pesat ini membuat perusahaan harus siap untuk bersaing dengan kompetitor-kompetitor lainnya. Adanya perkembangan bisnis dan teknologi ini mengharuskan perusahaan merumuskan strategi pemasaran guna memenangkan persaingan pasar. Tujuan adanya strategi pemasaran ini adalah untuk menemukan dan mempertahankan konsumen yang dituju dengan cara memberikan dan mengkomunikasikan nilai-nilai produk kepada pelanggan (Kotler dan Armstrong, 2008). Dalam menetapkan strategi pemasaran, menurut Mongay (2006) seorang pemasar harus membatasi pasar yang relevan, mengembangkan dan mengevaluasi segmentasi pasar, dan mengembangkan analisis persaingan dalam positioning yang kompetitif. Oleh sebab itu, sekarang sudah banyak digital agency yang menawarkan jasa social media marketing yang membantu mengelola dan mengoptimalkan pemasaran di media sosial.
Persaingan bisnis dan ekonomi di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal ini sesuai dengan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Indonesia yang mengatakan Indeks Tendensi Bisnis (ITB) Indonesia pada triwulan I-2018 mengalami peningkatan sebesar 106,28 dibanding dengan triwulan IV-2017. Meningkatnya persaingan bisnis dan ekonomi tersebut ditandai dengan munculnya perusahaan-perusahaan baru yang dipicu oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan teknologi ini dapat dilihat dengan munculnya internet di Indonesia yang perkembangannya terus meningkat.
Perusahaan yang memilih untuk menggunakan selebritas sebagai brand ambassador harus melihat dan menyesuaikan antara segmen, target, dan positioning sebuah merek dengan selebritas tersebut. Kesesuaian antara merek dengan brand ambassador yang dipilih akan menimbulkan keyakinan kepada konsumen bahwa selebritas tersebut tidak hanya dibayar untuk menjadi brand ambassador, melainkan meyakinkan konsumen bahwa mereka juga menggunakan produk dari perusahaan tersebut.
Strategi pemasaran berperan penting dalam sebuah bisnis agar tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik. Strategi pemasaran yang paling banyak digunakan adalah dengan menerapkan iklan. Menurut Khatri (2006), iklan merupakan hal yang penting karena iklan dapat mengatur bagaimana konsumen membeli sebuah produk. Berbagai macam jenis iklan diterapkan oleh perusahaan baik secara visual maupun non-visual agar mendapatkan perhatian dari konsumen yang dituju. Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan menampilkan brand ambassador yaitu seorang selebritas sebagai media promosi produk/layanan. Bahkan, saat ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan jasa social media marketing untuk membantu mengelola pemasaran di media sosial. Penggunaan brand ambassador dinilai cukup efektif karena dengan menggunakan brand ambassador akan meningkatkan brand recognition dan brand recall yang berpengaruh positif terhadap intensitas pembelian.